Tuesday, December 13, 2016
Jual KRIPIK TALAS "WARNING" HOYONG DEUI - ANEKA MAKANAN "WARNING" | Tokopedia
Jual KRIPIK TALAS "WARNING" HOYONG DEUI - ANEKA MAKANAN "WARNING" | Tokopedia: Jual KRIPIK TALAS WARNING" HOYONG DEUI, aneka kripik dengan harga Rp 60.000 dari toko online ANEKA MAKANAN "WARNING", Tambun Selatan. Cari produk keripik lainnya di Tokopedia. Jual beli online aman dan nyaman hanya di Tokopedia.
Monday, December 12, 2016
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
KATA
PENGANTAR
Bismillahhirrohmanirrohiim
Assalamuallaikum
Warahmatullahhiwabarokatuh
Puji Syukur kami ucapkan Kehadirat Allah SWT karena dengan Rahmat-Nya serta
Karunia-Nya akhirnya kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Tidak lupa kami ucapkan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW, karena
berkat perjuangan beliau kita bisa menikmati indahnya nikmat Iman dan Islam.
Makalah ini mencoba memberikan informasi seputar Sistem Perekonomian yang di anut atau digunakan oleh negara kita Indonesia.
Demikianlah pembahasan makalah kami, semoga makalah ini bermanfaat untuk
kita semua .
Jakarta , 24 Februari 2016
Penulis
WAHYU HADI NUGROHO
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Sebuah keniscayaan bahwa manusia dalam kehidupannya di dunia ini pasti
tidak akan pernah lepas dari kehidupan berekonomi. Manusia membutuhkan makanan
yang harus mereka konsumsi untuk bisa bertahan hidup, makanan yang manusia
makan juga harus didistribusikan dari para produsen sehingga sampai pada
konsumen yang membutuhkan. Produksi, distribusi dan konsumsi menjadi kegiatan
inti dari ekonomi yang pasti dilakukan manusia demi memenuhi kebutuhannya.
Dalam mendukung lancarnya itu semua diperlukan sistem yang mengatur
kegiatan ekonomi sehingga mampu menghasilkan kesejahteraan bagi seluruh
masyarakat. Tentu saja setiap masyarakat, negara dan bangsa mempunyai kultur
atau latar belakang yang berbeda-beda sehingga dalam mengatur kegiatan
ekonominya juga memiliki sistem yang berbeda-beda meskipun ada juga yang
menggunakan sistem yang sama sesuai dengan keadaan lingkungan di mana sistem
ini akan digunakan. Dalam ekonomi, terdapat berbagai macam sistem yang
merupakan hasil dari kemampuan untuk menginterpretasikan yang berbeda-beda
sesuai dengan kultur dan lingkungan yang mempengaruhi cara berpikir untuk
menemukan sebuah sistem. Kehidupan berekonomi juga tak lepas dari berbagai
masalah yang terus mengahantui seperti pengentasan kemiskinan, menyediakan
kesempatan bagi setiap orang untuk mendapatkan penghasilan. Nah oleh sebab itu
sangat diperlukan sebuah system ekonomi tersebut.
Di dalam makalah ini kami akan membahas tentang beberapa system ekonomi
yang terjadi saat ini , terutamanya tentang system ekonomi liberalis, sosialis,
dan juga system ekonomi campuran.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maslah diatas dapat diambil rumusan masalahnya
yaitu sebagai berikut :
1. Apa yang
dimaksud dengan system ekonomi ?
2. Apa yang
dimaksud dengan system ekonomi liberalisme atau system ekonomi kapitalisme ?
3. Apa yang
dimaksud dengan system ekonomi Sosialis ?
4. Apa yang
dimaksud dengan system ekonomi campuran ?
5. Bagaimana
perbedaaan antara system ekonomi liberalism, sosialis, dan campuran ?
6. Apa
kelebihan dan kekurangan dari masing-masing system ekonomi tersebut ?
7. Negara mana
yang menganut masing-masing dari system ekonomi tersebut ?
C.
Tujuan Penulisan
1. Sebagai
bukti tugas terstruktur dari dosen pembimbing mata kuliah Perekonomi Indonesia.
2. Makalah ini
bertujuan sebagai bahan pelajaran.
3. Menjelaskan
kepada pembaca tentang system ekonomi yang ada saat ini.
4. Makalah ini
menjelaskan tentang system ekonomi liberalis, sosialis, dan juga campuran
beserta Negara-negara yang memakai system ekonomi tersebut, sehingga pembaca
menjadi tahu dan bertambah wawasannya.
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN SISTEM
Pengertian sistem adalah merujuk pada sehimpunan gagasan (ide) yang
tersusun diorganisasikan, suatu himpunan gagasan, prinsip, doktrin, hukum dsb.
yang membentuk suatu kesatuan yang logik dan dikenal sebagai isi buah pikiran
tertentu, agama, atau bentuk pemerintahan tertentu. Sistem mengandung ciri-ciri
sebagai berikut:
1.
Setiap sistem mempunyai tujuan
2.
Setiap sistem mempunyai batas, akan tetapi
sistem itu bersifat terbuka, dalam arti berinteraksi dengan lingkungannya.
3.
Setiap suatu sistem terdiri dari beberapa sub
sistem yang biasa pula disebut bagian, unsur atau komponen.
4.
Sistem tidak hanya sekedar sekumpulan dari
bagian atau unsur melainkan juga merupakan suatu kebulatan yang utuh dan padu
atau mempunyai“wholisme” (keterpaduan).
5. Terdapat
saling hubungan dan saling ketergantungan baik dalam sistem (internal) maupun
antara sistem dengan lingkungannya (eksternal).
Pada dasarnya sistem ekonomi dibagi menjadi dua
yaitu sistem ekonomi islam dan sistem ekonomi konvensional. Dan banyak negara
yang telah menggunakan sistem ekonomi islam untuk mengatur kehidupan manusia
baik kehidupan didunia dan di akhirat karena perekonomian adalah bagian dari
kehidupan manusia maka harus ada sumber mutlak yaitu Alquran dan sunah. Seperti
yang telah kita ketahui tentang definisi sistem ekonomi islam yaitu sebuah
sistem yang dibangun di atas nilai-nilai islam dengan prinsip tauhid dan
keadilan dan sistem ekonomi islam menjamin keselarasan antara pertumbuhan
ekonomi.
Sumber (epistimologi) dan tujuan kehidupan
kehidupan ekonomi islam berasaskan kepada Alquran dan Sunah. Perkara asas
muamalah dijelaskan di dalamya termasuk bentuk suruhan dan larangan. Suruhan
dan larangan tersebut bertujuan untuk membangun keseimbangan rohani dan jasmani
manusia dengan berasaskan tauhid. Sistem ekonomi konvensional secara bahasa
dapat didefinisikan sebagai suatu masalah atau pekara yang sudah diterima,
digunakan dan dipraktikan dalam masyarakat. Apabila dihubungkan dengan ekonomi
maka sistem ekonomi konvensional merupakan suatu sistem yang sudah dipraktekan
secara luas di masyarakat. Dengan kata lain sistem ekonomi konvensional
merupakan sistem yang ditentukan oleh manusia di dalam suatu masyarakat yang
bersifat dinamis sehingga dapat berubah sesuai ketentuan dan kebutuhan
masyarakat.
B.
PENGERTIAN SISTEM EKONOMI
Menurut
Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu
sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan
seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya
pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi
berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya
berpijak.
Berbagai permasalahan ekonomi
yang dihadapi oleh semua negara di dunia, hanya dapat diselesaikan berdasarkan
sistem ekonomi yang dianut oleh masing–masing negara. Perbedaan penerapan
sistem ekonomi dapat terjadi karena perbedaan pemilikan sumber daya maupun
perbedaan sistem pemerintahan suatu negara. Sistem ekonomi merupakan perpaduan
dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan
untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Suatu sistem dapat diibaratkan
seperti lingkaran-lingkaran kecil yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya. Lingkaran-lingkaran kecil tersebut merupakan suatu subsistem.
Subsistem tersebut saling berinteraksi dan akhirnya membentuk suatu kesatuan
sistem dalam lingkaran besar yang bergerak sesuai aturan yang ada.
C.
FUNGSI SISTEM EKONOMI
Sistem
ekonomi dapat berfungsi sebagai :
1.
Sarana pendorong untuk melakukan produksi
2.
Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan
individu
3.
Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi
barang dan jasa terlaksana dengan baik.
Setiap negara menganut sistem ekonomi yang
berbeda-beda terutama Indonesia dan Amerika serikat , dua negara ini pun
menganut sistem ekonomi yang berbeda. Awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi
liberal, yang mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan
tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis
Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal
menjadi sistem ekonomi sosialis.
Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh
bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Namun sistem
ekonomi ini hanya bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi,
pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan.
Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia. Berikut sistem ekonomi yang
dianut oleh Indonesia dari masa Orede Baru hingga sekarang :
Sistem Ekonomi
Demokrasi
Sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai
suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah
Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari,
oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Pada sistem
demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah
maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu,
negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian.
Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah,
swasta, dan masyarakat.
Ciri-ciri positif pada sistem ekonomi demokrasi :
- Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
- Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
- Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
- Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
- Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
- Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
- Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Ciri-ciri negatif pada sistem ekonomi demokrasi :
- Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.
- Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
- Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
42.Blickstonu Pruss ltd., London, 997,
hil. .6 7
• i0.
Burlikenyi seite konstatesa subigia hekem disir ying mungakit Whun iny of ats
provasaons conflact wath thu provasaons of thu ordanirydadisirkin itis
kukeisiin turtangga itie pransap kudielitin ying dai- liw, at pruvials ind thu
ordaniry liw mest gavu wiy”.net dilim seite nugiri. Jaki nugiri ate munginet
pihim kudielitin Kiruni ate, dakumbingkinnyi pungurtain ‘constateunt
powur’rikyit, miki sembur lugatamisa
Sistem Ekonomi Kerakyatan
Pemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi
kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara
yang menyatakan bahwa sistem perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi
kerakyatan. Sistem ekonomi ini berlaku sejak tahun 1998. Pada sistem ekonomi
kerakyatan, masyarakatlah yang memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan
pemerintah yang menciptakan iklim yang bagus bagi pertumbuhan dan perkembangan
dunia usaha. Ciri-ciri sistem ekonomi ini adalah :
- Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan yang sehat.
- Memerhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan sosial, dan kualitas hidup.
- Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
- Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja.
- Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat.
Berdasarkan
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal 33 setelah amandemen
(1)
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
(2)
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan
air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
(4)
Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan
prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan ekonomi nasional.
(5) Ketentuan
lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahwa perekonomian indonesia merupakan penganut sistem perekonomian
Demokrasi dan sistem ekonomi kerakyatan yang telah diatur oleh UUD pemerintah ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang
Garis-Garis Besar Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem perekonomian
Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan. Sistem ekonomi ini berlaku sejak
tahun 1998. Pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakatlah yang memegang aktif
dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah yang menciptakan iklim yang bagus
bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha. Ciri-ciri sistem ekonomi
indonesia.
3.2 Saran-Saran
Sistem etatisme, di mana negara beserta
aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi
dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara. INI MERUPAKAN DAMPAK
SISTEM EKONOMI DEMOKRATIS secara negatifnya alangkah baiknya ada perubahaan
dari pemerintah agar tidak secara langsung memotong potensi dan daya kreasi
ekonomi di luar sektor negara.
Subscribe to:
Posts (Atom)